Selamat Datang!!! Terima Kasih Atas Kunjungannya!!!

Jumat, 18 Mei 2012

SKK Penyehatan Air


TUJUAN SKK Penyehatan Air
  1. Golongan Siaga
    • Mengetahui manfaat dan arti air bagi manusia
    • Mengetahui tanda air bersih dan asal sumber air
    • Dapat membedakan air bersih dan air kotor
    • mengetahui cara menjaga kebersihan tempat penyimpanan air
  2. Golongan Penggalang
    • Dapat menjelaskan manfaat dan arti air bagi manusia
    • Dapat menjelaskan tanda air bersih dan asal sumber air dan macam penyakit.
    • Dapat menjelaskan dan menrangkan cara mengatasi pemcemaran air.
  3. Golongan Penegak dan Pandega
    • Dapat memberikan penyuluhan tentang manfaat dan arti air bagi manusiat
    • Dapat memberikan penyuluhan tentang tanda air bersih dan asal sumber air dan cara mengatasi gangguan fisik (bau, warna, rasa).
    • Dapat mengatasi/praktek membuat alat perbaikan kalitas air.
    • Dapat membuat alat peraga/maket tentan galat penurun kadar besi, air gambut, alat saringan air sederhana, alat pembubuh kaporit.

MATERI SKK Penyehatan Air
  1. Manfaat Ar Bagi Manusia
    Tubuh manusia mengandung 60-70% air dari seluruh berat badan, bila terjadi kehilangan 20% saja air dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian. Sedangkan untuk minum diperlukan air seanyak 3% dari berat atau sekitar 2,3 liter setiap hari.

  2. Arti Air Sehat
    Air sehat adalah air bersih yang dapat dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus terhindar dari kuman-kuman penyakit dab bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut, dengan akibat orang yang memanfaatkan bisa jatuh sakit.
    Akibat air yang tidak sehat dapat menimbulkan :
    • gangguan kesehatan seperti : penyakit perut (kolera), diare, disentri, keracunan, dan penyakit prut lainnya.
    • penyakit kecacingan (cacing pita,, demam keong, cacing gelang, cacing kremi, kaki gajah)
    • gangguan tehnis seperti : pipa air tersumbat, pipa berkarat, bak air berlumut.
    • gangguan dalam segi kenyamanan, seperti air keruh, air berbau, air rasa asam/asin, dan timbul bercak kecoklatan pada kloset/WC, dan wastafel/tempat cuci tangan karena air mengandung zat besi berlebih.

  3. Tanda Air Bersih
    Secara fisik dapat diebdakan melalui indera manusia antara lain :
    • air tidak boleh berwarna harus jernih dan kelihatan dasar tempat air
    • air tidak boleh keruh harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran lainnya
    • air tidak boleh berasa, harus bebas dari bahan kimia seperti bau busuk, bau belerang
    • air harus sesuai dengan suhu sekitarnya, atau lebih rendah, tidak boleh suhunya lebih tinggi.

  4. Macam Asal Sumber Air
    Air di bumi pada dasarnya makan proses pengulangan yang terus-menerus berupa proses sirkulasi dari penguapan, peresapan, dan pengaliran. Air dari permukaan tanah dan laut akibat panas matahari akan menguap, berubah menjadi awan, kemudian jatuh sebagai hujam atau salju. Sebagian diserap tumbuh-tumbuhan dan sebagian diserap tanah menjadi air tanah, yang sewaktu-sewaktu dapat memancar ke permukaan tanah bila lapisan tanah ada yang lunak, menjadi mata air.
    Sumber air dapat digolongkan menjadi :
    1. air yang berasal dari angkasa contoh : air hujan, dan salju
    2. air yang berasal dari permukaan : air sungai, telaga, waduk, danau, dll
    3. air yang berasal dari tanah :
      • air rembesan atau air tanah dangkal : air sumur gali
      • air tanah dalam : sumur bor
      • air artesis (air yang memancar cukup kuat ke atas)
      • mata air (sumber air yang keluar ke permukaan tanah dan dapat mengalir sandiri)

  5. Perbedaan Air Bersih dan Air Kotor
    1. Air kotor adalah air yang secara fisik tampak keruh, kehitam-hitaman/coklat, menimbulkan bau, tidak jernih, berwarna gelap dan berasa asin/asam.
    2. tampak banyak ikan yang mati disungai/laut dalam saat tertentu karena air telah tercemar bahan kimia tertentu
    3. pada air yang keruh bercampur lumpur maupun kotoran/bahan organik dari akar-akar pohon sekitarnya dan ikan tidak bisa hidup, karena kurang udara/oksigen.
    4. air sungai, danau, laut banyak mengandung sampah, busa, pada permukaan air tersebut.
    5. kadang-kadang air tampak jernih tetapi timbul bau busuk sepeti bau belerang/telur busuk karena air mengandung belerang.

  6. Kebersihan Air
    1. Sumur Air
      1. konstruksi sumur harus dijaga kebersihannya, tidak boleh berlumut, bercak-bercak, kotoran pada lantai/dinding sumur dan ember/gayung pengambil harus bersih
      2. sekitar bangunan sumber air tidak boleh ada genangan air yang dapat mencemari sumber air, jadi harus dialirkan melalui selokan.
      3. lantai sumur dan sekitarnya harus dibuat agak miring supaya sisa air dapat mengalir dan lantai tetap kering. Kemudian sisa air dan kotoran dialirkan ke selokan peresapan, jangan ada comberan.
    2. Tempat penyimpanan air
      1. harus terbuat dari bahan yang kedap air/tidak merembes dan mudah tidak mudah berkarat seperti gentong, drum almunium, bak fiber, dll. Semuanya harus memakai penutup
      2. harus diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari/terang dan mudah dijagkau dan ada penutup supaya tidak mudah dihinggapi serangga
      3. harus dering dikuras setiap minggu 2 kali, mudah membersihkan dan tidak ada comberan sisekitarnya serta diletakkan di tempat yagn kering jangan lembab.
    3. Desinfeksi
      Desinfeksi : pemusnahan hama
      Desinfeksi perlu guna menghancurkan kuman penyakit dan lain-lain jasad renik yang membahyakan yang terdapat dalam air. Penghancuran jasad renik ini harus sempurna, maka air yang perlu didesinfrksi harus jernih. Sesudah it, air harus disimpan dalam wadah yang sepadan untuk mencegah pengotoran lagi. Termasuk cara mendesinfeksi yang penting adalah merebus dan memberi khlor/kaporit
      1. Merebus
        Merebus air setidaknya selama 5 menit (dalam arti lamnya mendidih, bukannya dari mulai dipanasi) adalah cukup buat mendesinfeksi
      2. Memberi khlor
        Mencampuri air minum dengan ramuan yang mengandung khlor (kaporit) untuk memberi bau khlor yang samar-samar sesudah kontak salama kurang 30 menit (air kurang lebih mengandung khlor residu 0,1 ppm) pada umumnya adalah cukup, asal air tidak mengandung banyak banyak bahan organik dan lumayan jernih. Dosis yang lebih tinggi diperlukan apabila airnya mengandung banyak kotoran.

  7. Penyakit yang ditularkan melalui air
    Beberpa organisme yang dapat menyebabkan penyakit oada manusia berasal dari kotoran/najis manusia yang menderita sakit. Untuk itu perlu pemeriksaan laboratarium agar dapat diketahui jumlah bakteri golongan Koli dalam air. Dalam hal ini jumlah koli dalam air tiap 100 ml harus nol atau 3.
    Berikut jenis-jenis penyakit yang diteulrkan melalui air :
    • penyakit perut : muntah berak/kolera, disentri, diare, demam thypoid/paratyphus, hepatitis, tulafenia, poliomyekitis
    • penyakit kulit : kudisan, panu, kadas, kurap, dan kulit bersisik.
    • penyakit kecacingan : cacing tambang, cacing pita, cacing kremi, dan demam keong
    • penyakit mata : trakhoma, infeksi mata
    • penyakit keracunan : biru-biru pada bayi, muntah-muntah karena air mengandung nitrat
    • penyakit yang ditularkan melalui serangga : malaria, encephalitis/radang otak, kaki gajah, demam berdarah, yellow fever.

0 komentar:

Posting Komentar

Harap Tinggalkan Komentar Untuk Membantu Kami Mengembangkan Blog Ini....