Selamat Datang!!! Terima Kasih Atas Kunjungannya!!!

Penerimaan Anggota 2010

Penerimaan lagi?? Hmm begitulah. Seperti biasanya SBH selalu mengadakan penerimaan agar pengkaderan tetap berjalan. Kegiatan yang satu ini cukup menarik juga. Klik aja gambarnya!!!

Penerimaan Anggota 2011

Pramuka dan wisata?? Yah begitulah tema penereimaan kali ini. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 1 malam ini memang sedikit berbeda dari biasanya. Mau tau seperti apa ? Klik aja gambarnya gan....

Jambore Eksekutif Bahteramas

Dilihat dari namanya aja pasti udah bisa tebak kan?? Perkemahan yang satu ini memang agak beda, karena perkemahan ini hampir seperti reuni untuk mengenang masa dulu. Klik aja gambarnya!!!

Husada Rally 2009

Yuk kita rally?? Eitss jangan salah rally yang satu ini beda loh!! Rally ini adalah lomba kesehatan yang bentuk kegiatannya dalah lintas alam. Penasaran ??? Langsung aja cekitdot!!!

Anggota SBH Kota Kendari

Narsis lagi!!! Ya ampun emang tidak capek yah habis kegiatan selama semalaman?? Bangun pagi bukannya cuci muka malah foto-foto. Mau lihat anggota lainnya?? Klik aja Gan!!!

Rabu, 25 Mei 2011

Lelaki ! Waspada Penyakit Gout

Salam Pramuka !!!


Sebagian mungkin belum pernah mengenal nama penyakit ini, yaitu Penyakit Gout. Gout ini sering dikaitkan sebagai penyakit lelaki karena jarang sekali terjadi pada wanita. Jika ada pun, kemungkinan berlaku hanyalah selepas wanita mengalami menopaus. Jadi bagi anda kaum lelaki waspadalah !!!!

Senin, 16 Mei 2011

Manajemen Risiko

Dalam pramuka banyak kegiatan/aktivitas yang dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung (seperti berkemah, hiking, lintas alam, dan sebagainya). Tentunya kegiatan/aktivitas ini tidak lepas dari resiko yang dihadapi Pramuka dalam melakukan kegiatannya. Untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang dihadapi pramuka dalam kegiatan aktivitasnya sangat diperlukan suatu manajemen yang kita sebut dengan manajemen resiko.
Manajemen risiko di Pramuka adalah penerapan alat yang sistematik dan komprehensif dalam proses penilaian (Assessment) dan pelaksaaan (treatment) yang terdiri dari :
  • Identifikasi risiko
  • Analisis evaluasi yang akan timbul
  • Pilihan evaluasi dan pelaksanaan
  • Pencegahan penerapan dan atau tindakan reaktif
  • Supervisi yang efektif dan perbaikan yang terus-menerus dari proses
Tujuan manajemen risiko adalah untuk menghilangkan dan atau menurunkan risiko pada tingkat yang diperkirakan untuk memaksimalkan pengalaman-pengalaman Pramuka yang sesuai dengan misinya.
Dalam Proses penilaian risiko yang akan diamati yaitu :
  1. Keterpaparan (E = Exposure)
    Seberapa sering seseorang terkena dari bahaya yang dapat timbul dengan gradiasi sebagai berikut :
    0,5 = Sangat Jarang (Very Seldom)
    1 = Jarang (Seldom)
    2 = sewaktu-waktu (sometimes)
    3 = sekali-kali (once in a while)
    6 = teratur(regularly)
    10 = Sering (constantly)
  2. Akibat/konsekuensinya(C = Consequence)
    Seberapa besar efeknya yang diklasfikasi sebagai berikut :
    1 = Kecil/pertolongan pertama atau perobekan
    2 = Penting/seseorang akan luka dan tidak dapat aktif beberapa hari
    3 = serius, efek tidak dapat diubah (kecacatan)
    4 = sangat serius, akut, seseorang terbunuh atau kemudian menginggal
    5 = Bencana, lebih dari satu terbunuh atau kemudian meninggal
  3. Kemungkinan (P = Probability)
    Apa akibat kemungkinannya/perkiraan dari akibat terjadinya risiko dengan klasifikasi sebagai berikut :
    0,1 = Sulit diperkirakan
    0,2 = Praktis tidak mungkin
    0,5 dapat diperkirakan tetapi berlainan
    1 = Berlainan tetapi mungkin dalam kasus garis batas
    3 = luar biasa
    6 = mungkin
    10=menjadi mengharapkan.
  4. R = Akhir persamaan risiko yaitu R*C*P
  5. Klasifikasi risiko (bersifat relatif) yaitu :
    1 = R lebih kecil sama dengan 20 Brangkali ada risiko yang diterima
    2 = 20 lebih kacil dari R lebih kecil sama dengan dari 70 Mungkin ada risiko
    3 = 70 lebih kacil dari R lebih kecil sama dengan dari 200 Ada resikonya (Imporant risk)
    4 = 200 lebih kacil dari R lebih kacil dari 400 Resiko tinggi
    5 = R > 400 Resiko sangat tinggi.
Sumber : Warta SBH Edisi 3 th 2003 hal. 4 oleh Kak Rosani

Jumat, 01 April 2011

Dampak Melakukan Onani dan Masturbasi

Onani merupakan salah satu perilaku seksual yang sering dilakukan bila seseorang tidak mampu menahan dorongan seksualnya. Karena kurangnya informasi, ada banyak mitos salah yang beredar mengenai onani dan masturbasi. Salah satunya menyebutkan bahwa perilaku seksual ini menyebabkan kemandulan.


Onani atau masturbasi adalah kebiasaan buruk yang hampir semua orang pernah melakukannya terutama laki-2 [cowok]. Onani biasanya