Selamat Datang!!! Terima Kasih Atas Kunjungannya!!!

Selasa, 20 Maret 2012

Waspadai Serangan Tomcat!!

Masyarakat Indonesia kini dikejutkan lagi dengan adanya serangan tomcat. Lalu apa itu tomcat ??? Sudah banyak isu yang beredar mengenai tomcat tersebut. Serangga ini memang berbahaya namun sampai saat ini belum bisa dikatakan mematikan. Meski ada yang mengatakan bahwa toksin atau racun serangga ini memiliki konsentrasi yang 12 kali lebih kuat dari bisa kobra namun ternyata tidak mematikan. Meski demikian yang harus dijaga adalah jangan sampai toksin tersebut masuk dan menyebar ke pembuluh darah. Karena pada dasarnya tomcat hanya menyerang pada bagian kulit saja.


Oleh Karenanya, masyarakat harus waspada dan tahu langkah-langkah pertolongan pertama bila terkena racun Tomcat. Yang perlu dipahami adalah tomcat sama sekali tidak menggigit atau menyengat, yang berbahaya dari serangga ini adalah cairan yang ada dalam tubuhnya yang mengandung racun yang disebut paederin. Apabila dihinggapi serangga ini jangan langsung memukul dan membunuhnya, sebab akan meninggalkan cairan toksin tersebut pada kulit dan menyebabkan luka merah yang gatal dan terasa panas.


Tomcat memiliki nama latin Coleoptera staphylinidae. Serangga tersebut adalah kumbang memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 1 cm dan berwarna hitam dan orange. Keunikan serangga ini adalah bagian sayap yang tak menutupi seluruh abdomen. Tomcat terbang dengan tubuh tegak. Kepalanyapun menghadap ke atas saat terbang. Cara terbang bisa jadi merupakan akibat dari karakteristik sayap yang dimiliki. Biasanya sayap serangga menutupi seluruh bagian tubuh. Tapi sayap serangga ini tidak.


Tomcat serangga pemakan telur dari serangga pemakan daun. Tomcat banyak dijumpai didaerah persawahan karena tomcat juga sebenarnya bukan termasuk hama perusak melainkan predator alami dari hama wereng. Jadi sebenarnya serangga ini juga sangat membantu bagi petani. Oleh karena itu tomcat tidak perlu dibasmi, cukup


Upaya Pencegahan dan Pengobatan

  • Tomcat sangat menyenangi cahaya lampu pada malam hari. Oleh karena itu bila sudah mulai malam tiba usahakan mneutup jendela maupun pintu-pintu rumah terlebih dahulu sebelum menylakan lampu rumah,

  • Periksa kembali ruangan tidur karena jika ada akan sangat berbahaya sebab tomcat lebih sering menyeranga saat sedang tertidur. Apabila ada segera usir atau bisa gunakan jaring nyamuk atau semprot aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, daun mimba, dan sereh untuk mematikan kumbang yang masuk.

  • Termasuk juga saat menjemur pakaian dan handuk di halaman rumah. Masyarakat diharap bisa sadar lingkungan. Hal ini supaya pakaian dan handuk yang diletakkan di luar ruangan tidak terjangkit toksin Serangga Tomcat.

  • Pada Pagi hari sebelum membuka pinti ataupun jendela rumah anda perhatikan dulu apakah tidak ada serangga tersebut ditempat tersebut.


Jika sudah terlanjur terkena toksin, segera bersihkan kulit dengan air dan sabun. Jika terjadi reaksi kulit, cuci dengan antiseptik ringan pemanganate kalium dilusian (Kmn04) seperti hydrocortisone 1% dan krim steroid lemah misalnya betametasone dan antibiotik neomycin sulfat 5 persen. Kalaupun toksin tersebut masih bereaksi padakulit, ada obat sejenis salep acyclovir 5 persen yang bisa digunakan untuk meringankan rasa gatal. Usahakan untuk tidak menggaruk kulit sebab rasa gatalnya bisa semakin menimbulkan panas. Dari pemaparan korban-korban sengatan Tomcat, mereka mengalami luka memerah di kulit hampir seperti herpes. Luka itu kalau digaruk bisa semakin menyebar hingga ke seluruh bagian tubuh. Pengobatan tambahan bisa dilakukan. Pilihannya adalah dengan memakai salep Hydrocortisone 1 persen, salep Betametasone dan antibiotik Neomycin Sulfat 3 kali sehari. Tetapi untuk lebih aman diupayakan agar segera ke Puskesmas untuk penanganan yang tepat.


Download Materi Lengkapnya !!!


Sumber :
http://kosmo.vivanews.com/news/read/297455-awas--serangan-serangga-tomcat-mengintai
http://surabaya.detik.com/read/2012/03/20/094953/1871665/466/pertolongan-pertama-terjangkit-toksin-tomcat
http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/06321127/Tomcat.Beracun.Tapi.Tak.Mematikan
http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/06241379/Serangga.Tomcat.Terbang.dengan.Cara.Aneh.
http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/06105085/Kena.Serangan.Tomcat.Ini.Pengobatannya
http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/06014192/Ada.12.Jenis.Serangga.Tomcat

0 komentar:

Posting Komentar

Harap Tinggalkan Komentar Untuk Membantu Kami Mengembangkan Blog Ini....