Selamat Datang!!! Terima Kasih Atas Kunjungannya!!!

Senin, 16 Mei 2011

Manajemen Risiko

Dalam pramuka banyak kegiatan/aktivitas yang dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung (seperti berkemah, hiking, lintas alam, dan sebagainya). Tentunya kegiatan/aktivitas ini tidak lepas dari resiko yang dihadapi Pramuka dalam melakukan kegiatannya. Untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang dihadapi pramuka dalam kegiatan aktivitasnya sangat diperlukan suatu manajemen yang kita sebut dengan manajemen resiko.
Manajemen risiko di Pramuka adalah penerapan alat yang sistematik dan komprehensif dalam proses penilaian (Assessment) dan pelaksaaan (treatment) yang terdiri dari :
  • Identifikasi risiko
  • Analisis evaluasi yang akan timbul
  • Pilihan evaluasi dan pelaksanaan
  • Pencegahan penerapan dan atau tindakan reaktif
  • Supervisi yang efektif dan perbaikan yang terus-menerus dari proses
Tujuan manajemen risiko adalah untuk menghilangkan dan atau menurunkan risiko pada tingkat yang diperkirakan untuk memaksimalkan pengalaman-pengalaman Pramuka yang sesuai dengan misinya.
Dalam Proses penilaian risiko yang akan diamati yaitu :
  1. Keterpaparan (E = Exposure)
    Seberapa sering seseorang terkena dari bahaya yang dapat timbul dengan gradiasi sebagai berikut :
    0,5 = Sangat Jarang (Very Seldom)
    1 = Jarang (Seldom)
    2 = sewaktu-waktu (sometimes)
    3 = sekali-kali (once in a while)
    6 = teratur(regularly)
    10 = Sering (constantly)
  2. Akibat/konsekuensinya(C = Consequence)
    Seberapa besar efeknya yang diklasfikasi sebagai berikut :
    1 = Kecil/pertolongan pertama atau perobekan
    2 = Penting/seseorang akan luka dan tidak dapat aktif beberapa hari
    3 = serius, efek tidak dapat diubah (kecacatan)
    4 = sangat serius, akut, seseorang terbunuh atau kemudian menginggal
    5 = Bencana, lebih dari satu terbunuh atau kemudian meninggal
  3. Kemungkinan (P = Probability)
    Apa akibat kemungkinannya/perkiraan dari akibat terjadinya risiko dengan klasifikasi sebagai berikut :
    0,1 = Sulit diperkirakan
    0,2 = Praktis tidak mungkin
    0,5 dapat diperkirakan tetapi berlainan
    1 = Berlainan tetapi mungkin dalam kasus garis batas
    3 = luar biasa
    6 = mungkin
    10=menjadi mengharapkan.
  4. R = Akhir persamaan risiko yaitu R*C*P
  5. Klasifikasi risiko (bersifat relatif) yaitu :
    1 = R lebih kecil sama dengan 20 Brangkali ada risiko yang diterima
    2 = 20 lebih kacil dari R lebih kecil sama dengan dari 70 Mungkin ada risiko
    3 = 70 lebih kacil dari R lebih kecil sama dengan dari 200 Ada resikonya (Imporant risk)
    4 = 200 lebih kacil dari R lebih kacil dari 400 Resiko tinggi
    5 = R > 400 Resiko sangat tinggi.
Sumber : Warta SBH Edisi 3 th 2003 hal. 4 oleh Kak Rosani

0 komentar:

Posting Komentar

Harap Tinggalkan Komentar Untuk Membantu Kami Mengembangkan Blog Ini....